Istilah Keterbatasan dalam Model Ilmu Ekonomi
Istilah Keterbatasan dalam Model Ilmu Ekonomi
Berbicara mengenai Ilmu
Ekonomi sangat berkaitan erat dengan kebutuhan manusia. Kehidupan manusia
memiliki banyak sekali kebutuhan yang akhirnya dapat menimbulkan masalah
ekonomi. Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik atau psikis agar dapat
hidup layak sebagai manusia sehingga kebutuhan manusia sangat beranekaragam dan
sering tidak dapat dipuaskan, hal ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidak
terbatas.
Ilmu ekonomi berasal
dari kebutuhan manusia karena ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran dan juga manusia
sebagai makhluk sosial juga sebagai makhluk ekonomi. Sebagai manusia tentu kita
memiliki kebutuhan hidup yang banyak , untuk memenuhi kebutuhan tersebut tentu
saja kita harus bekerja keras dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan kehidupan
kita.Dalam Ilmu Ekonomi banyak sekali istilah-istilah yang kurang kita pahami.
Nah, disini Saya akan membahas mengenai beberapa istilah yang ada dalam Ilmu
Ekonomi.
Yang pertama akan kita
bahas yaitu mengenai Ceteris Paribus, apa
sih Ceteris Pribus itu? Ceteris Pribus adalah istilah dalam
bahasa Latin yang kemudian diartikan kedalam bahasa Indonesia menjadi ”dengan
hal-hal lainnya tetap sama” dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai “
All other things being equal”. Sedangkan
dalam Ilmu Ekonomi, istilah Ceteris
Pribus yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam perumusan
dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi itu sendiri atau menyatakan
hubungan operasional antara harga dan kuantitas suatu barang.
Sebagai contoh, dapat
dikatakan bahwa “Harga dari daging kerbau akan meningkat – Ceteris paribus – bila kuantitas daging kerbau yang diminta oleh
pembeli juga meningkat “.Dalam contoh tersebut dapat dijelaskan bahwa
penggunaan Ceteris Paribus adalah
untuk menyatakan hubungan antara harga
tersebut dengan kuantitas suatu barang.
Selanjutnya yaitu Fallacy of Composition adalah sebuah
kondisi dimana keputusan yang dianggap baik jika tidak dalam skala mikro belum
tentu baik jika dilihat dalam skala makro. Seperti contohnya hidup hemat sangat
baik bagi individu, tapi jika seluruh individu hidup hemat, maka permintaan
agregat rendah dan pertumbuhan ekonomipun rendah.
Itu
penjelasan mengenai keterbatasan yang ada dalam model ekonomi. Semoga
bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita.

Komentar
Posting Komentar